Skip to main content

Review Manga: Silver Wolf, Blood, Bone (銀狼ブラッドボーン) - Volume 1 dan Volume 2

Hai semuanya! Postingan ini akan menandai tulisan pertamaku di blog ini, walau sebelumnya review ini pernah aku posting di instagram. Manga tersebut berjudul  Silver Wolf, Blood, Bone (銀狼ブラッドボーン), karya Konda Tatsukazu dan Yukiyama Shimeji. Di Indonesia sendiri sudah terbit 3 volume dari 12 volume yang masih berjalan. Manga ini aslinya terbit sejak 29 April 2015.

Yuk, langsung saja aku ulas dibawah ini, ya!

Pemburu vampir berusia 70 tahun yang sudah pensiun bernama Hans Vahpet, harus kembali turun tangan menghadapi kedatangan monster baru. Hans dikenal sebagai pahlawan perang yang memusnahkan vampir puluhan tahun lalu. Di masa tuanya, Hans dihadapkan pada musuh baru, si Pengunyah, yang ternyata bisa berkembang biak menggunakan manusia dan membangkitkan orang mati!

Tidak tanggung tanggung, monster baru ini menghidupkan salah satu vampir terkuat yang dulu dibunuh Hans, sahabat lamanya yang terbunuh dalam peperangan melawan vampir, dan istri tercintanya Hans. Duh, sampe sini sih menurutku sudah cukup bikin greget ya. Jadi penasaran juga, orang yang dibangkitkan dari kematian itu bakalan bersifat dan bersikap seperti apa nantinya... dan pasti karena salah satu yang dihidupkan adalah orang tercintanya Hans, apakah itu akan membuat Hans dilema?

Sangat gregetnya dari volume 1, kita juga dikasih tau bahwa Pengunyah itu memasukan sesuatu semacam biji ke dalam tubuh Hans! Kalau aku lihat, itu semacam biji benih yang kemungkinan bisa membuat Hans berubah menjadi monster. Tapi, belum dikasih tau secara detail apa yang si Pengunyah tanamkan dalam tubuh Hans, sih. Jadi pembaca hanya bisa menebak nebak. Dari situ juga, bisa membuat kita menduga-duga akan seperti apa endingnya. Seolah olah, hal tersebut memberi petunjuk buruk.

Belum lagi umur Hans ini sudah memasuki lansia, alias 70 tahun. Ngga kebayang harus melawan musuh yang kuat-kuat, dan musuhnya bukan cuma 1 saja, ditambah musuh-musuh yang dibangkitkan oleh musuh baru, si Pengunyah. Jadi pengen tau, seberapa kuat Hans nanti melawan musuh musuhnya. Karena Hans ini manusia, tentu kan diumur sekian tidak sekuat saat Hans masih muda.

Lalu di volume 2 nya, bikin aku agak terkejut, karena diceritakan alasan vampir melawan manusia. Ternyata manusia kalangan atas merasa iri dengan masa kehidupan vampir yang panjang, alasan klasik ya, manusia ingin hidup lebih lama. Jujur sih, sebenarnya cerita vampir seperti ini sudah umum, tapi tetap saja bagiku cerita ini seru karena disetiap volume selalu ada yang buat aku terkejut sama jalan ceritanya! Ditambah, banyak banget hal hal yang bikin aku penasaran, salah satunya kenapa Hans ini ditemani Cocowill (anak perempuan setengah manusia dan vampir). Tapi ya, aku suka sih karakter Cocowill, lucu, menggemaskan, dan agak berlebihan gitu hahahah😂 (aku berharap karakternya tidak berubah jadi antagonis huhu).

Tidak lupa, disetiap akhir chapter selalu ada bonus-bonus profil karakter dan tambahan cerita pendek. Art nya sendiri juga bagus dan keren. Terutama covernya, disetiap cover selalu hanya ada 1 karakter. Menurutku gambaran covernya keren banget! Di akhir volume pun, pengarang memberikan banyak bonus cerita dan ada ilustrasi bonus juga. Sayang memang, di Indonesia komik ini tidak memiliki colored page. Aku suka lihat yang berwarna-warna soalnya.

Cukup sekian review dariku. Terima kasih reader yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan pertamaku di blog ini. Sampai bertemu di tulisan selanjutnya!

Popular posts from this blog

Pengalaman Liburan ke Singapura: Rekomendasi Tempat Wisata dan Hotel

Bulan Maret tahun ini menjadi bulan paling spesial dalam 25 tahun aku hidup. Pada bulan ini, akhirnya aku mencapai seperempat abad, benar-benar sudah mencapai usia dewasa. Tepat pada hari lahirku yang jatuh 2 minggu lalu, aku juga berhasil membawa mama ke Singapura. Bisa dibilang sebagai hadiah untuk mama karena jarang banget kayanya aku bisa kasih mama hadiah, ya? Hehehe Mungkin bangganya aku bagi beberapa orang merupakan hal sepele, tapi bagi aku ini merupakan pencapaian terbesar di tahun ini. Bagaimana tidak, bisa memberikan mama hadiah jalan-jalan keluar negeri sudah menjadi salah satu impianku dari dulu dan baru terwujud di tahun 2024 ini. 💓 Rekomendasi Tempat Wisata Rekomendasi tempat wisata selama di Singapura yang aku kunjungi adalah sebagai berikut: 1. Rain Vortex di Jewel Changi Airport Rain Vortex - Jewel Salah satu destinasi wisata yang paling menarik turis adalah Rain Vortex di bandara Internasional Changi, Singapore. Rain vortex merupakan air terjun indoor yang paling ti

Dimulainya Hal Aneh

Semenjak Agustus 2023, gue pindah ke apartemen di salah satu kota di Jakarta. Berarti sekarang sudah jalan 5 bulanan semenjak kepindahan gue. Sejauh ini sih ngga ada hal-hal aneh terjadi. Sampai suatu hari yang cerah di hari Sabtu... waktu itu setengah delapan pagi mama gue pamitan mau kerja dengan kondisi gue masih setengah sadar, masih terkapar di kasur tapi jiwanya tuh berasa bangun, paham ngga sih maksudnya? Jadi gue sadar mama gue uda pamitan, buka pintu, jalan, dan kunci pintu, tapi ya gitu raga gue masih terkapar aja di kasur kagak mau bangun. Gue inget gue masih sempet buat liat jam, ya itu tadi jam setengah delapan. Badan gue yang masih berasa cape banget itu mencoba tidur kembali, tapi ini tuh berasa tidur yang ngga tidur gitu, sampe gue mendengar suara mama gue manggil manggil gue lagi, "Selly, Selly, bangun kunci pintu ya, mama mau pergi dulu." Suaranya tuh sama persis cuma kedengeran kaya jauh banget suaranya. Suaranya juga terus muncul dan kalimat kalimatnya ber

Jdrama Review: Unicorn ni Notte (Riding a Unicorn)

Drama:  Unicorn ni Notte (Riding a Unicorn) Episodes: 10 Duration: 57 min. Aired: 5 July 2022 - 6 September 2022 Narukawa Sana wants to change the world of education through the entrepreneurship. In the past, Sana's family could not afford her study because her mother was a single parent and she did not have enough money. She often takes classes on Jiro's university even though she is not attending that university, by replacing the presence of Kuriki Jiro. One day, it was discovered that Sana had replaced Jiro's absence, so the lecturer called the security guard to chase after her. That's when she got acquainted with Suzaki Ko, who known later as her first business partner. Unicorn ni Notte via Twitter @unicorn_tbs " Anyone can start a business. If you have a dream and friends, then yes, you can. No matter how good an entrepreneur you are, no one can do everything on their own. So, please find yourself wonderful friends who can make up for each other's weakness