Skip to main content

Pengalaman Liburan ke Singapura: Rekomendasi Tempat Wisata dan Hotel

Bulan Maret tahun ini menjadi bulan paling spesial dalam 25 tahun aku hidup. Pada bulan ini, akhirnya aku mencapai seperempat abad, benar-benar sudah mencapai usia dewasa. Tepat pada hari lahirku yang jatuh 2 minggu lalu, aku juga berhasil membawa mama ke Singapura. Bisa dibilang sebagai hadiah untuk mama karena jarang banget kayanya aku bisa kasih mama hadiah, ya? Hehehe

Mungkin bangganya aku bagi beberapa orang merupakan hal sepele, tapi bagi aku ini merupakan pencapaian terbesar di tahun ini. Bagaimana tidak, bisa memberikan mama hadiah jalan-jalan keluar negeri sudah menjadi salah satu impianku dari dulu dan baru terwujud di tahun 2024 ini. 💓


Rekomendasi Tempat Wisata

Rekomendasi tempat wisata selama di Singapura yang aku kunjungi adalah sebagai berikut:

1. Rain Vortex di Jewel Changi Airport

HSBC Rain Vortex Jewel Changi Airport Singapore
Rain Vortex - Jewel

Salah satu destinasi wisata yang paling menarik turis adalah Rain Vortex di bandara Internasional Changi, Singapore. Rain vortex merupakan air terjun indoor yang paling tinggi loh di dunia! Ketika kamu melihatnya secara langsung, kamu pasti akan terpesona sama keindahannya. Benar-benar memanjakan mata, ditambah sekelilingnya yang dipenuhi dengan tanaman hijau yang segar dan alami.

2. Shiseido Forest Valley

Shiseido Forest Valley, Jewel Changi International Airport, Singapore
Shiseido Forest Valley

Kalau tadi aku sempat menyebut sekeliling Rain Vortex yang dipenuhi tanaman hijau, yang aku maksudkan adalah Shiseido Forest Valley. Ya, benar, jadi Shiseido Forest ini mengelilingi Rain Vortex. Terdiri lebih dari 2000 pohon dan juga 10.000 semak-semak yang berliku-liku sampai ke lantai atas. Jangan lupa untuk jalan perlahan-lahan sambil menikmati keindahan yang menyegarkan disetiap level tangganya.

3. Fort Canning Park

Fort Canning Park, Singapore
Fort Canning Park

Fort Canning merupakan landmark taman bersejarah di Singapura dan tempat ini wajib dikunjungi! Ketika sampai, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan hijau dengan benteng bersejarah dan taman-tamannya. Salah satu spot foto viral di Fort Canning adalah spiral staircase. Kalau mau berfoto di sini harus datang pagi-pagi ya. Waktu itu aku tiba pukul 10an dan antrian sudah panjang. Alhasil daripada waktu kebuang banyak, aku pindah mengelilingi tempat yang lain dan tidak jadi foto di spiral staircasenya. Fort Canning Park sangat luas, jadi pastikan kamu menyiapkan banyak energi untuk mengelilingnya dan pakai sepatu yang nyaman ya! Dari atas bukit ini, kamu juga bisa melihat river di Clarke Quay, lho.

4. Marina Bay Sands

Marina Bay Sands, Singapore
Marina Bay Sands

Marina Bay Sands atau yang biasanya disingkat menjadi MBS adalah landmark hotel mewah dan ikonik di Singapura. Hotel ini ikonik karena terdiri dari 3 tower yang diatasnya disambungkan dengan skypark. Kamu juga bisa melihat kota Singapura dengan masuk ke SkyPark Observation Desk.

5. Merlion Park

Merlion Park, One Fullerton, Singapore
Merlion Park

Sebelum keempat destinasi wisata yang aku rekomendasikan tadi terkenal, ada Merlion Park yang sudah lebih dulu menjadi ikon dari Singapura. Patung ikonik berkepala singa dan berbadan ikan ini terletak di One Fullerton, Singapore. Dari sini kamu juga dapat melihat MBS dari kejauhan dengan sungai luas sebagai pembatasnya. Selain itu, terdapat beragam jenis restoran dan kafe yang berada dekat dengan Merlion Park yang bisa kamu cicipi saat lelah berjalan atau sekedar ingin mencoba kuliner baru. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mencoba atraksi cruisenya, lho.


Rekomendasi Hotel

Penginapan yang kami pilih adalah Ibis Budget Emerald yang berada di Lor 6 Geylang. Perjalanan dari Changi menuju hotel berdurasi kurang lebih 1 jam. Kami memilih naik MRT dan turun di stasiun Kallang lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai hotel. Aku sempat foto depan hotel dari samping, miring-miring soalnya di depan ada mobil berhenti cukup lama dan saat itu aku sedang terburu-buru untuk masuk. Ini fotonya:

Ibis Budget Emerald Singapore, Geylang, Kallang
Ibis Budget Emerald, Singapore

Letak hotel ini juga cukup startegis dengan berbagai tempat makan. Meski jam sudah menunjukkan pukul 9 dan 10 malam, masih banyak tempat makan yang buka disekitar sini. Selain itu, di depan hotel ada Ijooz (vending machine minuman jus jeruk) yang bisa kamu beli ketika kamu haus atau merasa lapar. Jujur aja, jus jeruknya sangat menyegarkan!

Sebenarnya aku juga sudah membuat itinerary selama di Singapura, sayangnya kita cuma ke beberapa tempat yang terhitung sedikit daripada rencana aslinya karena mama dan adikku cukup lelah berjalan kaki. Kalau tau akan begitu, baiknya aku kasih pelatihan jalan kaki untuk mereka biar kuat selama di sana kali, ya? Hehehe. Kami berangkat pada hari Kamis, 14 Maret 2024, pukul 11.20 dan pulang pada 16 Maret 2024 dengan penerbangan malam. Perjalanan selama 3 hari 2 malam ini menarik walau tidak banyak spot yang dapat kami kunjungi. Kami hanya mengunjungi kelima tempat yang tadi suka disebutkan diatas. Yah, hitung-hitung sebagai eksplorasi pertama sebelum kunjungan berikutnya. Mama juga bilang mau balik lagi, soalnya di sana benar-benar bersih dan teratur. 

Menurutku, Singapura memang cocok untuk menjadi negara tujuan pertama ketika kita mau jalan-jalan keluar negeri. Akses transportasi dan pejalan kaki sangat nyaman dan bersih. Rambu-rambu lalu lintas juga dipatuhi sehingga ada peraturan pejalan kaki dan kendaraan yang jelas.

Popular posts from this blog

Dimulainya Hal Aneh

Semenjak Agustus 2023, gue pindah ke apartemen di salah satu kota di Jakarta. Berarti sekarang sudah jalan 5 bulanan semenjak kepindahan gue. Sejauh ini sih ngga ada hal-hal aneh terjadi. Sampai suatu hari yang cerah di hari Sabtu... waktu itu setengah delapan pagi mama gue pamitan mau kerja dengan kondisi gue masih setengah sadar, masih terkapar di kasur tapi jiwanya tuh berasa bangun, paham ngga sih maksudnya? Jadi gue sadar mama gue uda pamitan, buka pintu, jalan, dan kunci pintu, tapi ya gitu raga gue masih terkapar aja di kasur kagak mau bangun. Gue inget gue masih sempet buat liat jam, ya itu tadi jam setengah delapan. Badan gue yang masih berasa cape banget itu mencoba tidur kembali, tapi ini tuh berasa tidur yang ngga tidur gitu, sampe gue mendengar suara mama gue manggil manggil gue lagi, "Selly, Selly, bangun kunci pintu ya, mama mau pergi dulu." Suaranya tuh sama persis cuma kedengeran kaya jauh banget suaranya. Suaranya juga terus muncul dan kalimat kalimatnya ber

Jdrama Review: Unicorn ni Notte (Riding a Unicorn)

Drama:  Unicorn ni Notte (Riding a Unicorn) Episodes: 10 Duration: 57 min. Aired: 5 July 2022 - 6 September 2022 Narukawa Sana wants to change the world of education through the entrepreneurship. In the past, Sana's family could not afford her study because her mother was a single parent and she did not have enough money. She often takes classes on Jiro's university even though she is not attending that university, by replacing the presence of Kuriki Jiro. One day, it was discovered that Sana had replaced Jiro's absence, so the lecturer called the security guard to chase after her. That's when she got acquainted with Suzaki Ko, who known later as her first business partner. Unicorn ni Notte via Twitter @unicorn_tbs " Anyone can start a business. If you have a dream and friends, then yes, you can. No matter how good an entrepreneur you are, no one can do everything on their own. So, please find yourself wonderful friends who can make up for each other's weakness