Keajaiban Kecil di Pagi Hari

Bangun siang saat tanggal kembar adalah hal yang cukup wajar. Penyebabnya sudah pasti karena terlena dengan toko-toko online itu. Niat awalnya yang ingin melihat-lihat saja pupus sudah dan berakhir dengan belanja. Ayo, siapa yang kadang seperti itu juga? Padahal hari ini aku ada janji dengan adikku pukul 10 pagi. Namun, aku malah terbangun sekitar jam setengah 9 pagi! Sungguh kesiangan. 

Saat aku berjalan keluar, aku menemukan hal yang sudah jarang terlihat. Coba tebak dulu, apa yang aku lihat? Aku kasih petunjuknya deh: hewan, bisa terbang, sayapnya berwarna-warni, dan menyukai bunga. Ini petunjuk yang mudah sekali. Kalian pasti bisa menebaknya. Kita hampir menemukan jawabannya. Sudah bisa menebak? Jawabannya adalah kupu-kupu. Selamat bagi kalian yang berhasil menjawab!

Pada dasarnya, kupu-kupu hampir tidak pernah terlihat lagi di perkotaan besar atau bahkan di perumahan sekitar tempat kita tinggal. Aku merasa takjub saat melihat kupu-kupu pagi ini di perjalananku. Dulu sewaktu kecil, setiap kali aku bermain di depan rumah, selalu ada kupu-kupu yang beterbangan. Mereka hinggap di bunga, terkadang menghampiri sosok kecilku itu. Lambat laun saat aku semakin beranjak dewasa, aku sadar bahwa kupu-kupu tidak pernah lagi singgah di depan rumahku. Mereka menghilang, entah berpindah atau memang sudah tiada. 

Ajaibnya hari ini, 11 November 2025, aku melihat seekor kupu-kupu. Dia hanya sendirian, terbang dari satu bunga ke bunga yang lain. Apakah memang sulit bagi kupu-kupu untuk hidup di kota yang sudah mengalami banyak perubahan ini? Cuaca semakin panas dan tak menentu, lingkungan sudah tidak asri seperti dulu lagi. Ah, andai saja semua makhluk hidup bisa bekerja sama untuk kepentingan seluruh makhluk hidup, dari yang tak kasat mata sampai yang bisa terlihat dari jauh sekalipun. Lagi-lagi, mungkin itu hanya harapan naif yang tidak diketahui kapan akan terwujud. Meski begitu, aku tetap mendoakannya. Kali ini aku juga beruntung karena merekam si kupu-kupu sebelum dia pergi lebih jauh.